Penukar panas pelatadalah penukar panas yang efisien dan andal, banyak digunakan dalam industri kimia, perminyakan, pemanas, dan lainnya. Namun, bagaimana cara merancang penukar panas pelat?
Mendesain sebuahpenukar panas pelatmelibatkan beberapa langkah utama, termasuk memilih desain yang tepat, menentukan beban panas, menghitung penurunan tekanan, dan memilih bahan yang tepat.
1 、Pilih jenis desain yang sesuai: Desainpenukar panas pelatakan bergantung pada persyaratan spesifik aplikasi, seperti suhu dan laju aliran fluida, beban panas yang diinginkan, dan ruang yang tersedia. Jenis penukar kalor pelat yang paling umum adalah penukar kalor pelat dengan gasket, brazing, dan las.
2 、Tentukan beban panas: Beban panas adalah jumlah panas yang ditransfer antara dua cairan di dalampenukar panas pelat.Ini dapat dihitung menggunakan koefisien perpindahan panas, luas perpindahan panas, dan perbedaan suhu antara kedua fluida.
3. Hitung penurunan tekanan: Penurunan tekanan adalah hilangnya tekanan yang terjadi saat fluida mengalir melalui penukar kalor pelat. Hal ini dapat dihitung menggunakan faktor gesekan, panjang lintasan aliran, dan laju aliran.
4 、Pilih bahan yang sesuai: Bahan yang digunakan dalampenukar panas pelatakan bergantung pada aplikasi spesifiknya, seperti suhu dan kompatibilitas kimia fluida. Material yang paling umum adalah baja tahan karat, titanium, dan paduan nikel.
5. Verifikasi desain: Setelah desain awal selesai, penting untuk memverifikasi desain menggunakan simulasi atau pengujian eksperimental untuk memastikan bahwa desain tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda.penukar panas pelatmemenuhi laju perpindahan panas dan penurunan tekanan yang diinginkan.
Shanghai Heat Transfer Equipment Co., Ltd. menyediakan solusi komprehensif kepada pelanggan dengan desain optimal dan layanan purna jual yang prima. Kami akan terus berupaya keras untuk menyediakan lebih banyak produk dan layanan berkualitas kepada pelanggan demi mencapai hasil yang saling menguntungkan.
Waktu posting: 01-Mar-2023
